Topmetro.News – Tim hokey PON XX Papua menggelar try out ke Jakarta sejak 1 July 2021 untuk latihan dan uji tanding di lapangan hokey Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/7/2021).
Pengurus hokey Provinsi Papua, Riko mengatakan tim Hokey tinggal sementara waktu di Jakarta di penginapan Hotel Arsonio.
‘’Supaya lebih dekat menggunakan lapangan untuk latihan sekaligus mencari lawan tanding” ujar Riko di Jakarta.
Sementara mengenai perkembangan Hokey progres latihan berjalan baik, makan minum transportasi, penginapan diperhatikan terjamin, hanya saja mereka masih menunggu tim medis karena sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, kemana pun atlet kami berlatih atau bertanding perlu didampingi para tim medis untuk pelayanan ketika ada atlet cidera atau sakit.
Riko menambahkan, untuk tim medisnya sebenarnya sudah ada, hanya saja masih menunggu karena alasan belum tahu dimana hombes mereka stay.
‘’Kemudian untuk kelengkapan para atlet sendiri kami masih menunggu pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua yang mempunyai kewenangan menyuplai kelengkapan atlet.’’
‘’Sedangkan untuk kelengkapan dan kesiapan venue akan dipercepat PANPEL PB PON,” imbuh Riko.
Dari segi pemerintah dan protokoler tetap dijalankan aktivitas tapi ada batasan – batasan waktu yang di tentukan.
‘’Rencana awal bulan Agustus 2021 kami Tim PON Hokey Papua akan kembali tanah Papua untuk berlaga.’’
‘’Untuk itu harapan kami tim Hokey Papua meminta kepada seluruh masyarakat Papua untuk memberikan motivasi lewat dukungan doa supaya kami bisa tampil dengan baik dan mengangkat harkat martabat orang Papua,” pungkasnya.
TOPIK SERUPA | Anda Sayang Papua? Silakan Berkontribusi Jadi Sponsorship PON XX
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, PB PON bidang ll kembali menggelar Rapat Koordinasi pemasaran, keamanan, TIK dan SDM lebih difokuskan guna membahas sponsorship untuk PON XX Papua mendatang.
Sekretaris Umum PB PON Papua, Elia Loupaty mengatakan pihaknya siap menerima sponsorship berupa barang atau apa saja.
“PON kali ini apakah mereka ingin memberi sumbangan uang atau jasa atau barang,” ujarnya.
Dia menyampaikan sponsorship itu terbuka untuk BUMN maupun BUMD.
“Perhotelan misalnya perkayuan atau profesi apa saja. Perbankan baik milik negara maupun daerah,” ungkapnya.
Kepada pihak sponsor, Elia menjelaskan dalam menyukseskan PON XX di Papua hal ini merupakan sebuah kesempatan.
sumber\foto | kairos
reporter | jeremitaran
